HW WEBS – Tindik, atau piercing, adalah praktik yang telah ada sejak zaman kuno dan terus menjadi tren populer di seluruh dunia. Dari telinga hingga lidah, dari hidung hingga alis, orang-orang memilih untuk menindik bagian tubuh mereka sebagai bentuk ekspresi pribadi atau budaya. Namun, beberapa individu memutuskan untuk melampaui batas dengan menciptakan rekor-rekor dunia untuk jumlah tindik yang dimiliki. Salah satu contoh yang terkenal adalah Elaine Davidson, wanita Skotlandia yang terkenal karena memiliki rekor tindik terbanyak di dunia.
baca juga : aksi ekstrem tatung menggabungkan keberanian dan keterampilan
Elaine Davidson: Pemegang Rekor Dunia Tindik Terbanyak
Elaine Davidson lahir di Brasil pada tahun 1960 dan pindah ke Skotlandia pada usia awal. Dia pertama kali mulai menindik tubuhnya pada tahun 1997 dan sejak itu, dia telah menjadi pemegang rekor dunia untuk jumlah tindik terbanyak.
Pencapaian
Menurut Guinness World Records, pada tahun 2000, Elaine telah memiliki lebih dari 462 tindik di seluruh tubuhnya. Namun, angka ini terus bertambah seiring waktu. Pada tahun 2009, jumlah tindiknya telah meningkat menjadi lebih dari 6.000. Kemudian, pada tahun 2012, dia dilaporkan memiliki lebih dari 9.000 tindik.
Kontroversi
Meskipun pencapaiannya dalam dunia tindik diakui secara resmi oleh Guinness World Records, Elaine Davidson telah menjadi subyek kontroversi. Beberapa orang berpendapat bahwa jumlah tindik yang dimilikinya adalah hasil dari obsesi atau masalah psikologis yang lebih dalam.
baca juga : highlining aksi olahraga ekstrem bejalan di 1 tali antara tebing dan ketinggian
Kesimpulan Tindik Terbanyak di Dunia
Rekor tindik terbanyak di dunia adalah pencapaian yang menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Bagi Elaine Davidson, tindik bukan hanya tentang ekspresi pribadi, tetapi juga merupakan bagian dari identitasnya. Namun, rekor ini juga memunculkan pertanyaan tentang batas-batas kesehatan dan psikologis, serta etika di balik praktik tindik yang ekstrem. Seperti halnya banyak rekor dunia lainnya, rekor ini menunjukkan betapa uniknya perbedaan individu dalam dunia ini.